BKD Kota Samarinda (19/04/2016) - SAMARINDA, Pemkot Samarinda berusaha meningkatkan disiplin pegawai negeri sipil (PNS). Salah satunya dengan melakukan penyesuaian tunjang tambahan pegawai (TTP) menggunakan sistem e-logbook (catatan harian). Cara tersebut diyakini dapat merangsang kinerja PNS menjadi lebih baik.
“Sistem absen dengan fingerprint selama ini belum ampuh. Masih banyak PNS suka menipu. Setelah absen mereka pulang. Masuk kerjanya siang bukan pukul 7.30,” ungkap Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail, kemarin (15/4).
Lanjut dia, penyesuaian TTP menggunakan e-logbook bakal memperbaiki sistem tunjangan yang berlaku selama ini. Seluruh PNS fungsional di bawah naungan pemkot yang bekerja di atas waktu normal akan diberikan penghargaan khusus. Besaran TTP yang diterima disesuaikan intensitas kerja dan tugas yang dikerjakan. Sementara itu, mereka yang tak produktif bakal mendapat evaluasi dengan sanksi ringan hingga berat.
“Sistem ini online, penilaiannya objektif. Kerja baik dapat apresiasi. Malas, siap-siap dievaluasi,” tegas dia. Nusyirwan menambahkan, sistem pemberian TTP menggunakan e-logbook bakal dipertegas peraturan kepala daerah (perkada). “Target saya Mei, perkada sudah diterbitkan. Jadi bisa langsung diterapkan,” terang dia.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda Aji Syarif Hidayatullah menuturkan, sistem pemberian TTP sekadar berdasarkan kehadiran dianggap tidak objektif. Khususnya dokter spesialis di rumah sakit. Mereka sebagai PNS kerap kali bekerja di luar jam aktivitas rutin, namun tidak bisa diapresiasi. “Kerja di luar tugas pokok dapat bonus tambahan. Besarannya tidak sama, disesuaikan dengan kinerja,” singkatnya. (*/him/*/ndy/k8)



